Tanggal 28 April setiap tahunnya, diperingati sebagai Hari Puputan Klungkung. Adapun perang tersebut dipimpin oleh Raja Klungkung, I Dewa Agung Jambe beserta keluarga dan rakyatnya. Mereka bertempur habis-habisan atau disebut ‘puputan’, hingga Raja bersama pengikutnya gugur. Untuk menghargai jasa para Raja dan masyarakat Bali dibuatlah peringatan Hari Puputan Klungkung yang diperingati setiap tanggal 28 April.
Lalu siapakah sosok Raja Klungkung, I Dewa Agung Jambe? Berikut informasi selengkapnya.
Dilansir dari situs Kabupaten Klungkung, Ida Dewa Agung Jambe merupakan seorang raja dari Kerajaan Klungkung pada tahun 1686. Ia merupakan penerus Dinasti Gelgel.
Ida Dewa Agung Jambe adalah anak dari raja Kerajaan Gelgel sebelumnya, Dalem Di Made yang memindahkan puri kerajaan ke Klungkung. Proses ini menyebabkan pembagian permanen Pulau Bali menjadi beberapa kerajaan kecil pada abad ke-17 Masehi.
Diketahui, Kerajaan Klungkung adalah penerus dari Kerajaan Gelgel yang berdiri setelah Sagung Maruti dapat dikalahkan. Sagung Maruti adalah seorang petinggi kerajaan Gelgel, yang mengkudeta rajanya sendiri, lalu menyatakan dirinya sebagai Raja Gelgel. Ia sempat menikmatinya kekuasaannya sebagai Raja Gelgel dalam beberapa tahun. Namun, akhirnya Maruti dapat dikalahkan oleh pasukan koalisi sehingga berdirilah Kerajaan Klungkung.
Ida Dewa Agung Jambe gugur saat perang puputan melawan Belanda pada 28 April 1908. Peristiwa itu dikenal sebagai Hari Puputan Klungkung dan menjadi hari ulang tahun (HUT) Kota Semarapura. Puputan adalah perang habis-habisan, tetapi bukan bertujuan untuk menang, namun untuk menyambut kematian di hadapan musuh sampai habis tak bersisa.
Ida Dewa Agung Jambe, telah mendapat gelar pahlawan nasional asal Provinsi Bali yang gelarnya ditetapkan jelang momen Hari Pahlawan 2023. Penetapan Ida Dewa Agung Jambe sebagai pahlawan nasional dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 115-TK-TH-2023 tertanggal 6 November 2023.
Sumber: https://www.rri.co.id/daerah/659611/mengenal-ida-dewa-agung-jambe-di-hari-puputan-klungkung